Desa Jenetallasa, Gowa (7/9/2022)
Program Kegiatan Masyarakat (PKM) berupa Pengabdian Masyarakat dilakukan di Desa Jene Tallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Daerah tersebut banyak ditumbuhi pohon sehingga menghasilkan sampah organik seperti ranting, dedaunan dan kulit buah serta tanaman. Selama ini masyarakat membersihkan lahan mereka dengan membakar sampah-sampah tersebut. Sebagian besar belum mengetahui potensi sampah organik tersebut dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif. Masyarakat menganggap bahwa sampak organik tidak dapat lagi dimanfaatkan sehingga perlu dimusnahkan. Mereka hanya mengetahui cara daur ulang sampah anorganik saja, sedangkan sampah organik hanya dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos. Pengetahuan tentang pembuatan briket arang menjadi barang pengganti bahan bakar rumah tangga yang murah dan aman yang terbuat dari sampah, masih rendah.
Melimpahnya sampah organik dan masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pembuatan briket arang berbasis sampah organi kering membuat TIM Pengabdi dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar yang terdiri dari dosen dan mahasiswa tergerak untuk turun dan terjun ke masyarakat sebagai perwujudan Tri Dharma Pendidikan dengan memberikan pelatihan membuat briket arang, khususnya bagi ibu ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Jene Tallasa dan siswa siswi SMA Islam Lasharan Jaya di Gowa.
Pembuatan briket arang dari sampah organik dapat menjadi alternatif penghasilan tambahan bagi masyarakat dan mampu mengurangi timbunan sampah yang berbahaya bagi kesehatan lingkungan. Usaha briket arang ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat disamping bisa juga dipakai oleh masyarakat sebagai bahan bakar rumah tangga karena murah dan ramah lingkungan.