Sebagai pendidik, bukan hanya berusaha mencerdaskan anak didik. Tetapi juga mempu memberi pelajaran di muka kelas, seorang pendidik pun harus memperlihatkan keteladanan ke anak didik.
Hal inilah prinsip yang dipegang letnan kolonel marinir (purn) TNI AL, Dr Sahban Liba MM, yang kini berkiprah dan menghabiskan waktunya di dunia pendidikan. Sahban, memimpin Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lasharan Garden (STIMLASH) Jaya Makassar.
Ketua STIMLASH Jaya Makassar ini punya cita-cita memajukan pendidikan Indonesia, utamanya di Sulsel. Kecintaannya terhadap pendidikan pun mengispirasinya untuk menulis buku berjudul Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia. Buku ini merupakan naskah disertasinya saat menempuh pendidikan doktor di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Menurutnya, banyak mantan pentinggi yang hanya ingin menikmati masa tuanya tanpa pengabdian lagi. Tetapi dirinya, tidak mengenal masa purna bakti. Tetapi terus berbakti di bidang pendidikan tinggi. Walau pernah menjadi anggota marinir, sangat akrab latihan-latihan fisik, tapi hal itu tidak berlaku lagi dalam dunia pendidikan. Sebagai seorang pendidik yang lebih mengedepankan intelektual.
“Melihat kondisi pendidikan yang semakin miris, dan banyaknya anak-anak tidak sekolah hanya karena persoalan biaya administrasi, membuat saya semakin miris. Sekian ribu orang yang tak mendaftar keperguruan tinggi karena para orang tidak mampu lagi membiayai anaknya,” ujarnya.
Sehingga dia bertekat hadir di Sulsel di STIMLASH memberikan sebuah terobosan baru dengan kuliah secara gratis hingga selesai.
“Secara materi kami memang rugi, tetapi secara batiniah, senang sekali dengan adanya masyarakat tak mampu yang dapat menikmati pendidikan tinggi,” jelasnya.
Kata dia, karena kecintaannya pada pendidikan, Sahban yang juga mantan pejabat pemerintah DKI Jakarta selama 25 tahun tersebut menerapkan pendidikan gratis di kampus yang saat ini dipimpinnya.
“Saya juga punya impian suatu saat ingin mengambil anak-anak jalanan di sekolahkan. Tapi saat ini belum menemukan konsep yang cocok. Saya juga ingin melihat mereka bisa sekolah,” ujarnya, di kampus STIMLASH Jaya, Lasharan Garden, Jl Abdullah Dg Sirua, Makassar, Rabu (20\10).
Sahban mengatakan, saat ini dia juga sementara merampungkan buku keduanya. Buku itu kini sudah memasuki cetakan kedua setelah cetakan pertama November 2009 lalu.
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lasharan Jaya (STIMLASH) Jaya Makassar membuka pendaftaran kelas khusus gratis SPP 100 persen untuk mahasiswa baru angkatan 2010/2011. Pendaftaran dibuka mulai Kamis 21 Oktober hingga 21 november mendatang.
Hal itu dikatakan oleh Ketua STIMLASH Jaya Dr Sahban Libaa MM dalam jumpa persnya di kampus Stimlash Jaya, Lasharan Garden, Jl Abdullah Dg Sirua, Rabu (20\10).
Sahban mengatakan, kelas kuliah bebas SPP 100 persen ini telah dibuka sejak 2007 lalu dan kini telah memiliki 80 mahasiswa.
Stimlas Jaya telah membina dua angkatan kuliah gratis spp tersebut dan mahasiswanya banyak berasal dari berbagai kabupaten di Sulsel di antaranya Takalar dan Enrekang.
Mahasiswa yang akan mendaftar pada kelas ini akan menjalani bebeberapa persyaratan. Syarat pokoknya yakni siswa lulusan 2009 dan 2010, berprestasi, menjalani psikotes dan yang paling penting adalah membawa surat keterangan tidak mampu dari kelurahan setempat yg ditandatangani oleh orangtua calon siswa.