Mapala STIM LASHARAN JAYA sangat aktif dalam menjalankan program kerja dan mempunyai kegiatan berkelanjutan, salah satunya rutin melakukan penanaman pohon sebagai bentuk aksi nyata dalam melestarikan lingkungan dalam rangka “Mari Hijaukan Bumi”.
Pada tanggal 14 Juni 2025 Mapala STIM LASHARAN JAYA melakukan kegiatan penanaman Mangrove di pesisir laut Takalar,bersama langsung Pembina Mapala Dr. Hikmah Umar, SE. MM. Kegiatan ini merupakan penghijauan ke-4 setelah sebelumnya dilakukan kegiatan penanaman pohon dan bembagian bibit tanaman.
Kegiatan ini mendapat dukungan dan apresiasi dari Ketua STIM LASHARAN JAYA oleh Ibu Dr. Hernita, SE. MM. yang berharap kegiatan penanaman mangrove Mapala STIM LASHARAN JAYA ini menjadi contoh agar meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan ekosistem mangrove.
Makassar, 19 Juni 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya kembali mencetak prestasi membanggakan di tingkat nasional melalui program pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui fasilitasi LLDIKTI Wilayah IX.
Tahun 2025, STIM Lasharan Jaya berhasil mendapatkan pendanaan untuk tiga (3) judul Penelitian Fundamental Reguler, enam (6) judul Penelitian Pemula, serta satu (1) judul Pengabdian kepada Masyarakat. Capaian ini menempatkan STIM Lasharan Jaya dalam lima besar perguruan tinggi klaster binaan di lingkungan LLDIKTI Wilayah IX, baik dari sisi jumlah judul yang didanai maupun total anggaran yang diterima.
Dalam acara penandatanganan kontrak yang dilaksanakan serentak bersama perguruan tinggi penerima lainnya, Ketua STIM Lasharan Jaya, Dr. Hernita, SE., MM., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan bangga. Masuk dalam lima besar merupakan bukti bahwa dosen-dosen kami memiliki kapasitas dan semangat yang tinggi dalam pengembangan riset dan pengabdian. Ini menjadi motivasi besar bagi STIM Lasharan Jaya untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ujar Dr. Hernita.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini juga menunjukkan komitmen STIM Lasharan Jaya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek riset dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan lokal, nasional, dan global.
Program ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong inovasi, kolaborasi, dan kebermanfaatan hasil penelitian secara langsung bagi pembangunan berkelanjutan.
STIM Lasharan Jaya menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek dan LLDIKTI Wilayah IX atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Ke depan, kampus ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas proposal dan memperluas dampak riset bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.
Makassar 20 Desember 2024 Dr. Andi Batary Citta, S.E., M.M., selaku Koordinator Perguruan Tinggi (PT) Kampus Mengajar, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lasharan Jaya melaksanakan kegiatan penarikan mahasiswa yang tergabung dalam program Kampus Mengajar Angkatan 8 di dua sekolah: SMP IT Yaa Bunayya Fathul Khair, Kota Makassar, dan SDN 2 Waringinsari, Kota Banjar Jawa Barat, secara Offline dan Online. Program ini telah di ikuti oleh mahasiswa STIM Lasharan Jaya dari angkatan 5 hingga angkatan 8 dan mendapatkan apresiasi yang besar baik dari sekolah mitra maupun mahasiswa peserta.
Dalam sambutannya, Dr. Andi Batary Citta mengungkapkan harapannya agar program Kampus Mengajar dapat terus berlanjut. “Program ini memberikan peluang emas bagi mahasiswa untuk belajar di luar lingkungan kampus. Selain memperluas wawasan, mahasiswa juga memperoleh pengalaman nyata dalam membantu meningkatkan literasi dan numerasi di sekolah mitra. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung pendidikan di Indonesia,” ujarnya. Lebih lanjut, Dr. Andi Citta menjelaskan bahwa sesuai arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, pelaksanaan program Kampus Mengajar ke depan akan diserahkan sepenuhnya kepada setiap perguruan tinggi. Perguruan tinggi diharapkan mampu mengelola program ini secara mandiri, dengan tetap menjaga tujuan utama yaitu mendukung pendidikan di tingkat sekolah dasar dan menengah.
Hal ini juga mendapatkan dukungan dari oleh Ketua STIM Lasharan Jaya, Dr. Hernita, S.E., M.M. beliau menyampaikan pesan bahwa “Akan segera melakukan koordinasi bersama para wakil ketua dan para dosen untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis terkait pelaksanaan program ini di masa mendatang. Kampus STIM Lasharan Jaya berkomitmen untuk mendukung penuh keberlanjutan program ini sebagai salah satu implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka,”
Program Kampus Mengajar, selain mendukung pengembangan mahasiswa, juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi sekolah mitra. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para siswa dalam belajar, khususnya di bidang literasi dan numerasi. Dengan sinergi antara perguruan tinggi, mahasiswa, dan sekolah, program ini menjadi wujud nyata kontribusi dunia pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Makassar, 24 Desember 2024 – Sekolah Bahasa Bolasugi menjadi tuan rumah acara penarikan mahasiswa magang dari Program Studi Manajemen Stim Lasharan Jaya Makassar yang telah menyelesaikan masa praktik di lembaga pendidikan tersebut. Acara yang berlangsung pada hari Selasa ini dihadiri oleh Dr. Widiastuti S.S, M.Hum sebagai dosen pembimbing, Staf Sekolah Bahasa Bolasugi ada Nurlaela Jum S.Pd, M.Pd, M.Risal.B S.Pd, Wahyuni S.S, Nadya Alfirah S.Pd, Arif Rahman S.S, Ade Mashuri S.Sos, serta para mahasiswa magang Ulfa Dwi Yanti dan Nurul Efshaliani Putri. Suasana penuh kehangatan dan keharuan menyelimuti momen perpisahan ini, mencerminkan hubungan yang telah terjalin erat selama masa magang.
Dalam sambutannya, dosen pembimbing menyampaikan apresiasi kepada pihak Sekolah Bahasa Bolasugi atas kesempatan dan bimbingan yang telah diberikan kepada mahasiswa selama masa magang. Beliau juga menekankan pentingnya pengalaman lapangan sebagai bekal mahasiswa untuk menjadi pendidik yang profesional dan kompeten.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak di Sekolah Bahasa Bolasugi yang telah mendukung mahasiswa kami. Pengalaman di sini tidak hanya memperkaya ilmu mereka, tetapi juga membentuk karakter dan kesiapan mereka Menghadapi Dunia Kerja,” ungkapnya.
Para Staff Sekolah Bahasa Bolasugi turut memberikan kesan dan pesan dalam acara tersebut. Mereka memuji kontribusi mahasiswa magang yang telah membantu berbagai kegiatan di kelas, dari mengajar hingga mendampingi anak-anak dalam kegiatan bermain dan belajar, dan ikut serta dalam kegiatan lainnya. “Kehadiran mahasiswa magang memberikan warna baru bagi anak-anak. Mereka sangat antusias setiap kali kegiatan bersama kakak-kakak mahasiswa,” ujar salah seorang guru.
Momen perpisahan menjadi semakin emosional ketika para mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada para staff atas bimbingan dan dukungan yang mereka terima selama masa magang. Mahasiswa juga berbagi pengalaman dan pembelajaran berharga yang mereka peroleh selama berada di Sekolah Bahasa Bolasugi
Salah satu mahasiswa magang menyampaikan, “Kami belajar banyak di sini, bukan hanya tentang mengajar, tetapi bagaimana kita memenejemen kelas, mengelola kegiatan, dan berinteraksi dengan banyak orang dan banyak hal baru yang kami dapati di sini . Terima kasih untuk semua yang telah kami dapatkan.”
Dengan suasana penuh haru, acara ditutup dengan pemberian cenderamata sebagai tanda kenang-kenangan dari mahasiswa Stim Lasharan Jaya Makassar kepada pihak Sekolah Bahasa Bolasugi. para Staff dan mahasiswa saling berpamitan dengan harapan bahwa hubungan baik ini akan terus terjalin di masa depan.
Penarikan mahasiswa magang di Sekolah Bahasa Bolasugi ini menjadi penutup yang manis dari perjalanan belajar mereka di lapangan. Momen ini tidak hanya menjadi kenangan tak terlupakan, tetapi juga menandai langkah awal mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh untuk membangun pendidikan anak usia dini yang lebih baik.
Makassar, 20 Desember 2024 – Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya resmi menjalin kerjasama strategis dengan PT. Sinar Sosro Gunung Slamet Wilayah Indonesia Timur. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilaksanakan hari ini dan dihadiri oleh Ketua STIM Lasharan Jaya, Dr. Hernita, SE. MM, serta Human Capital Manager PT. Sinar Sosro Gunung Slamet, Bapak AT Jonet W. Pamungkas, SE.
Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung pemenuhan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, bagi mahasiswa dan dosen STIM Lasharan Jaya. Sebelumnya, beberapa mahasiswa telah mengikuti program magang dan kerja lapangan di PT. Sinar Sosro, sementara dosen juga telah melakukan kunjungan kerja ke perusahaan tersebut. Hal ini menjadi dasar penting bagi kedua belah pihak untuk mempererat hubungan kerja sama.
Dalam sambutannya, Dr. Hernita menyatakan, “Kerjasama ini merupakan langkah strategis bagi STIM Lasharan Jaya untuk terus memperluas jejaring dan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam dunia industri. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat besar, baik bagi mahasiswa maupun dosen.”
Sementara itu, Bapak AT Jonet W. Pamungkas menambahkan, “Kami sangat antusias dapat mendukung pengembangan pendidikan di STIM Lasharan Jaya. Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia, kami percaya bahwa sinergi ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua pihak.”
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa dosen STIM Lasharan Jaya, termasuk Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Ibu Arfiany, SE. MM, Kaprodi Pascasarjana Dr. Iwan Perwira, SE. MM, serta beberapa dosen lainnya seperti Pak Arif Mashuri, SE. M.Ak, Pak Yohanis, SE. MM, Pak Muharram, SE. MM, Pak Rilfan K, SE. MM, Ibu Fadjriyah, S.Pd. M.Pd, dan Ibu Nurhidayanti, SE. MM. Tak ketinggalan, perwakilan mahasiswa turut hadir untuk menyaksikan momen penting ini.
Dengan ditandatanganinya kesepakatan ini, STIM Lasharan Jaya dan PT. Sinar Sosro Gunung Slamet berkomitmen untuk menjalankan program-program kerjasama yang telah dirancang, seperti peningkatan kualitas magang, pelatihan, hingga penelitian bersama, guna mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Tanggal 13 Desember 2024, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar sukses menyelenggarakan Lomba Pidato Bahasa Inggris (English Speech Competition 2024) dengan tema “Brighten Your Future Through the Advancement of English Speaking Culture.” Kegiatan yang berlangsung di Aula Kampus STIM Lasharan Jaya yang diikuti oleh seluruh mahasiswa angkatan 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua STIM Lasharan Jaya, Dr. Hernita, SE, MM, yang dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar mahasiswa terus bersemangat dalam mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris. Beliau menegaskan bahwa penguasaan Bahasa Inggris merupakan kunci untuk meraih masa depan yang cerah di tengah tuntutan era globalisasi.
Lomba Pidato Bahasa Inggris ini merupakan kegiatan tahunan Kampus STIM Lasharan Jaya Makassar yang digagas oleh Alm. Bapak Dr. Drs. Sahban Liba, MM, seorang bapak motivator yang penuh dedikasi dan bercita-cita besar untuk melihat mahasiswanya sukses di masa depan. Warisan beliau berupa kegiatan yang penuh inspirasi ini terus menjadi pengingat akan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris sebagai bekal mahasiswa untuk menghadapi persaingan global.
Perlombaan ini dimentori oleh tiga dosen berpengalaman, yaitu Dr. Widiastuti, SS., M.Hum, Arfiany, SE.,MM dan Dr. Hikmah, SE., MM. Selama kurang lebih dua bulan, ketiga mentor ini berkolaborasi untuk melatih dan membimbing peserta agar mampu tampil dengan maksimal. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang kompeten, yakni Dr. Drs. Ahmad Ridha T., MM, Dr. Andi Batary Citta, SE., MM, dan Yasni, SE., M.Si. Setelah melalui persaingan yang ketat dan menegangkan, Ika Pertiwi berhasil meraih juara 1 (pertama), diikuti oleh Monika Yusri sebagai juara 2 (kedua), dan A. Putri Nabila Juanda sebagai juara 3 (ketiga). Sementara itu, Fajar Syawal Toding Karaeng (juara harapan 1), Dwi Yanti Limbong (juara harapan 2), dan Priska Lusia Elu (juara harapan 3).
Sebagai agenda tahunan, lomba ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa, tetapi juga dirancang untuk memotivasi mereka agar lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum, baik dalam dunia akademik maupun profesional. Kegiatan ini menjadi sarana pengembangan diri yang sangat berharga, sekaligus menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat dan menyenangkan.
Harapan ke depannya, Lomba Pidato Bahasa Inggris ini dapat terus menjadi tradisi kampus yang menginspirasi. Selain meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, ajang ini diharapkan mampu membangun karakter mahasiswa yang tangguh, percaya diri, dan siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Sebagaimana tema lomba, “Brighten Your Future Through the Advancement of English Speaking Culture,” mari jadikan ajang ini sebagai langkah awal untuk mendorong budaya berbahasa Inggris di lingkungan kampus. Dengan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika, kegiatan ini diyakini mampu menginspirasi generasi mahasiswa berikutnya untuk terus belajar, berkembang, dan berprestasi. Semoga warisan dari Alm. Bapak Dr. Drs. Sahban Liba, MM ini dapat terus menjadi penerang bagi masa depan mahasiswa STIM Lasharan Jaya Makassar dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan.
Dikutip dari; Warta Bulukumba – Dr. Hernita Sahban, berdiri anggun di podium, dikelilingi oleh bunga-bunga segar yang menghiasi panggung, melambangkan harapan baru yang mekar di hati 150 wisudawan. Suasana penuh haru membalut prosesi Wisuda Sarjana XIX yang digelar pada Sabtu, 16 November 2024.
Sebuah perjalanan yang telah mereka siapkan melalui program Kuliah Kerja Lapang Plus (KKLP) atau magang di berbagai perusahaan dan kantor, menjadikan para lulusan lebih siap menghadapi dunia profesional. Sejak masa kuliah, para mahasiswa sudah menjalani program Kuliah Kerja Lapang Plus (KKLP) atau magang di berbagai perusahaan dan kantor. Program ini tidak hanya memperkenalkan mereka pada dinamika dunia profesional, tetapi juga memberikan pengalaman nyata yang membangun kepercayaan diri.
“Diharapkan pada saat mereka sudah sukses nanti, mereka bisa kembali ke daerahnya dan memberikan sumbangsih pikiran untuk membangun daerah mereka serta membanggakan kedua orang tua mereka,” ujar Ketua STIM Lasharan Jaya, Dr. Hernita Sahban, dalam laporannya.
Acara ini meluluskan 150 mahasiswa dari berbagai daerah, termasuk 20 penerima beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah. Momen haru semakin terasa ketika video dedikasi untuk pendiri STIM Lasharan Jaya, Dr. H. Sahban Liba, diputar. Dalam video tersebut, terlihat bagaimana Sahban Liba meletakkan dasar visi dan misi kampus, yang tak hanya mengejar keunggulan akademis, tetapi juga membangun karakter mahasiswa.
“Pendidikan karakter ini bukan hanya bertujuan membentuk lulusan yang cerdas secara akademis, tetapi juga pribadi yang berintegritas, mandiri, dan berkontribusi positif dalam masyarakat,” jelas Hernita. Untuk mencapai visi itu, kampus STIM Lasharan Jaya menerapkan filosofi pembentukan kebiasaan melalui lima tahap: dipaksa, terpaksa, bisa, biasa, dan menjadi budaya. Tahapan ini mengajarkan mahasiswa untuk melatih disiplin dan membangun karakter positif secara bertahap.
Hernita menjelaskan, “Pada awalnya, mungkin segala sesuatu harus dilakukan dengan dorongan dari luar, dipaksa, kemudian menjadi kebutuhan yang mulai dirasakan, terpaksa, di mana akhirnya mereka akan menemukan bahwa mereka bisa melakukannya. Dari sana, hal tersebut menjadi kebiasaan yang terus dibangun, dan pada akhirnya berubah menjadi budaya yang melekat dalam diri.”
Selain itu, STIM Lasharan Jaya menanamkan tiga nilai inti yang menjadi landasan pendidikan mereka, yakni Sense of Belonging (rasa memiliki), Sense of Participation (partisipasi aktif), dan Sense of Responsibility (tanggung jawab). “Ketiga nilai ini adalah pilar utama dalam membentuk karakter mahasiswa agar siap menghadapi tantangan dunia kerja dan masyarakat,” tambah Hernita.
Hernita juga membakar semangat para wisudawan dengan pepatah yang sering ia sampaikan: “Dimana ada kemauan, di situ ada jalan. Di mana ada jalan, di situ ada tantangan. Di mana ada tantangan, di situ ada usaha. Di mana ada usaha, di situ ada hasil. Di mana ada hasil, maka Anda bisa mendapatkan apa Anda mau.” Pesan ini seolah menjadi mantra yang mengiringi langkah para lulusan untuk terus berjuang dalam menghadapi tantangan karier.