Maros, 17 Oktober 2023
Kelurahan Bontoa merupakan daerah yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani sawah dan petani ternak. Mengingat kondisi sekarang yang sudah berbulan-bulan tidak turun hujan maka masyarakat beralih untuk melakukan budidaya jamur tiram dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan tambahan. Jamur tiram adalah salah satu komoditas yang berpotensi untuk dikembangkan selain perawatannya yang sangat mudah jamur tiram juga memiliki harga jual yang tinggi.
Kendala yang dihadapi masyarakat adalah soal pemasaran, karena jamur tiram hanya mampu bertahan kurang lebih satu minggu dari masa petik, dengan jumlah jamur tiram yang begitu banyak. Petani mengatakan bahwa mereka hanya bisa petik jual, karena mereka tidak punya pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana cara untuk mengolahnya.
Dengan hasil observasi yang dilakukan maka Ketua LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lasharan Jaya memberi tugas kepada beberapa dosen untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam pengolahan jamur tiram untuk meningkatkan pendapatan tambahan masyarakat Kelurahan Bontoa kabupaten Bontoa pada tanggal 15 Oktober 2023 yang di Ketuai oleh Yasni, S.E., M.Si., dengan anggota Guntur Suryo Putro, SE. MM. Arfiany, SE. MM. Dr. H. Mukhtar Ghalib, S.Sos. MM. serta beberapa mahasiswa yang akan membantu dalam proses pengolahan jamur tiram.
Dengan latar belakang ilmu yang dimiliki Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lasharan Jaya mulai dari pengolahan, pengemasan hingga metode memasarkan. Dalam pengelohan tersebut diajarkan cara membuat bakso jamur tiram, krispy jamur tiram, dan steak jamur tiram dengan beraneka cita rasa. Pernyataan masyarakat setempat mengatakan sangat merasa bersyukur dengan adanya pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dan mereka akhirnya mengetahui bahwa ternyata jamur tiram merupakan salah satu sumber protein sayuran yang memiliki kualitas tinggi.