WhatsApp-Image-2024-09-07-at-16.14.01-700x530

Dosen STIM Lasharan Jaya Makassar Latih Warga Desa Tamannyeleng Tingkatkan Produksi Ikan Lele

Dikutip  dari SUARASULSEL.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar mengadakan pengabdian kepada masyarakat bertajuk Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP). Program ini meningkatkan hasil produksi ikan lele melalui teknik Nano Oksygen Bioflok (NOB) di Desa Tamannyeleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa. Program PMP tersebut dilaksanakan selama enam bulan, dari Juni hingga Desember 2024.

“Saya senang bisa mengajak warga Desa Tamannyeleng untuk beternak lele. Kegiatan ini guna mendukung program PMP,” ujar Dr. Iwan Perwira, SE, MM, Dosen STIM Lasharan Jaya Makassar yang juga selaku Ketua TIM Pengabdi Program PMP saat mengadakan pelatihan Metode Nano Oksygen Bioflok, Senin, (30/8/23) lalu.

Kata dia, dengan metode yang lebih modern, diharapkan tidak hanya menambah pengetahuan dan keterampilan tapi juga bisa menambah income sehingga perekonomian para peternak lele jadi lebih baik dan makmur, tambah Iwan.

Program PMP yang sedang berlangsung ini tetap dalam pantauan dan monitoring TIM Pengabdi dan akan dibekali pengenalan sekelumit hal tentang digital marketing agar dapat memperluas jangkauan pasar penjualan ikan lele tidak hanya di kabupaten gowa tapi juga mampu menjangkau Sulawesi Selatan hingga ke daerah Indonesia Timur lainnya.

Program Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) yang didanai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan kolaborasi dua perguruan tinggi di Sulawesi Selatan, STIM Lasharan Jaya Makassar dengan Universitas HOS Cokroaminoto Makassar.

Dalam melaksanakan program ini, Dr. Iwan Perwira, SE, MM dibantu dua dosen yakni Jaya S.Pi, M.Si, dari Universitas HOS Cokroaminoto Makasar dan Yohanis, SE, MM dari STIM Lasharan Jaya Makassar serta mahasiswa STIM Lasharan Jaya Makassar yaitu Adam Alfi Muhammad, Fatwa dan Aldio Mukhlas Rizky. (*)

 

Tags: No tags

Comments are closed.