WhatsApp Image 2022-06-16 at 14.23.10

Mapala STIMLASH Jaya Makassar Rayakan Milad Pertama

http://Mapala STIMLASH Jaya Makassar Rayakan Milad Pertama

Mahasiswa Pecinta Alam STIM Lasharan Jaya Makassar merayakan hari jadinya yang pertama di Taman Wisata Nasional Biseang Labboro,  Kec. Simbang, Maros pada Senin (13/06/2022). Perayaan milad tahun ini dengan tema “Eratkan Tali Persaudaraan”. Memupuk Solidaritas dan Loyalitas.

Untuk menambah semarak acara perayaan ini, dirangkaiakan juga dengan kegiatan potong nasi tumpeng, ramah tamah, serta kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar taman nasional. Perayaan milad Mapala Djuanda akan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya.

WhatsApp Image 2022-05-25 at 12.03.08

Kegiatan Bagi Takjil Dan Kunjungan Ke Panti Asuhan

http://Kegiatan Bagi Takjil Dan Kunjungan Ke Panti Asuhan

Di bulan Ramadan yang penuh berkah, Mahasiswa dan Mahasiswi STIM Lasharan Jaya Makassar pada Minggu (10 dan 17 April 2022) membagikan paket takjil untuk untuk pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas di jalan poros Makassar Maros. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para pengguna jalan yang menerima pembagian takjil. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kunjungan bakti sosial ke panti asuhan.

Dosen STIM Lasharan Jaya Makassar Perkuat Keterampilan Olah Data dan Metodologi Penelitian

 

 

 

 

 

 

 

Dikutip dari SUARA SOPPENG, 26 Maret 2022

Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo mengadakan workshop Metodologi Penelitian dan Penggunaan Aplikasi Pengolahan Data penelitian dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang ke 13, Sabtu, 26 Maret 2022.

Narasumber dalam acara workshop ini adalah dosen STIM Lasharan Jaya Makassar, Assoc. Prof. Muh. Amsal Sahban, Ph.D, ahli olah data dan metodologi penelitian dan biasa mengisi workshop di berbagai kota di Indonesia.

Terlihat lebih dari 30 Dosen Fakultas Ekonomi berkesempatan menjadi peserta workshop untuk memperkuat dan mengasah kembali kemampuan para dosen untuk meneliti dengan bantuan software statistik Structural Equation Modeling.

Dalam kesempatan ini, Amsal Sahban mengajarkan cara mencari kebaruan dalam penelitian dengan proses sintesis dari beberapa teori sehingga memunculkan ide atau gagasan baru yang menarik untuk diteliti, sehingga mendapatkan model penelitian terbaik.

 

terkiniid_img-20201003-wa0011-696x385

Hadirkan Aplikasi Izin Penelitian, Pemprov Sulsel Gandeng STIM Lasharan Jaya

Terkini.id, Makassar – Sekolah Tinggi Ilmu Menajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyepakati kerjasama di bidang penelitian dan pengembangan.

Penandatanganan tersebut dilaksanakan dalam rangka percepatan dalam penyelenggaraan pelayanan publik pada sektor Penelitian dan Pengembangan

Dalam acara ini, DPM-PTSP Sulsel menghadirkan aplikasi izin penelitian Neni Si Lincah dan memberikan beberapa izin kewenangannya dilimpahkan ke daerah.

Ketua STIM Lasharan Jaya Makassar, Dr Hernita mengatakan, dengan adanya aplikasi ini sangat membantu mahasiswa dan dosen.

“Mahasiswa atau dosen yang akan melakukan penelitian tidak perlu lagi datang ke kantor untuk membuat surat ijin penelitian, semua bisa dilakukan via online dan surat ijinnya juga akan langsung diterbitkan di aplikasi tersebut,” kata Dr Hernita, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Selain itu, kata Dr Hernita, aplikasi ini sangat efisien karena tak perlu antri lagi dan cukup di rumah saja semua bisa dilakukan sehingga mampu mengurangi penyebaran pandemi Covid-19.

“Jadi akan memudahkan juga tidak menimbulkan antrian panjang dan kerumunan yang sangat berguna pada masa pandemi ini,” pungkasnya.

Citizen Reporter : Moh Ansyarullah

3

Dosen Makassar Memberi Pelatihan Dosen ke 3 kota besar

Bugiswarta.com- Dosen Makassar Memberi Pelatihan Dosen ke 3 kota besar – Dalam Melaksanakan tridarma perguruan tinggi, dosen dituntut salahsatunya melakukan penelitian.  Namun kenyataannya, jumlah penelitian di Indonesia masih sangat minim, hal ini terjadi karena masih banyak dosen belum memiliki keterampilan dalam mengolah data penelitian. Sehingga ide atau gagasan yang dimiliki hanyalah menjadi sebuah gagasan yang tidak dapat diolah dan dijadikan sebuah karya ilmiah.

Melihat fenomena ini, dosen STIM Lasharan Jaya Makassar, Muh. Amsal Sahban, Ph.D berkelililing ke tiga kota dari tanggal 15 sampai 25 November 2019 yang dimulai dari Kota Medan, Jakarta dan Samarinda untuk berbagi ilmu agar ide atau gagasan yang dimiliki oleh para dosen dapat diolah datanya secara kualitatif maupun kuantitatif.  Sehingga nantinya dapat menjadi sebuah karya ilmiah yang berkualitas.

Pelatihan Olah data penelitian kualitatif dan kuantitatif ini dihadiri oleh puluhan dosen yang ingin meningkatkan keterampilannya dalam meneliti.  Dalam kesempatan ini, Amsal mengajarkan bagaimana cara mengolah data penelitian dengan menggunakan software kualitatif Atlas.ti, dilanjutkan dengan software kuantitatif seperti  SPSS, SEM AMOS dan Smart PLS. Dan terlihat para peserta yang hadir sangat bersemangat mempelajari software penelitian tersebut.

“Saya melihat para dosen yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan ini dengan harapan keterampilan yang pelajari dapat digunakan dalam penelitiannya” Ungkap Amsal.

Selain itu, katanya banyak dosen yang sudah memiliki ide atau gagasan yang menarik untuk diteliti. Namun selalu terbentur dengan cara mengolah datanya.

“Dan saya melihat banyak dosen yang memilik ide yang menarik namun selalu terbentur dengan olah datanya” Ungkap jebolan perguruan tinggi Universiti Utara Malaysia ini.

Amsal yang sehari-hari sebagai ketua II di STIM Lasharan Jaya Makassar ini juga mengajarkan bagaimana cara menulis hasil output yang diperoleh dari software tersebut, sehingga para peserta mengerti bagaimana cara mengintrepretasikan output software yang muncul.  Dan metode pelatihan yang digunakan lebih berfokus ke praktek langsung dalam mengolah data, mengintrepretasikan dan menulis hasil penelitian yang diperoleh dari software statistic tersebut.

“Dosen yang hadir bukan hanya dibimbing untuk terampil menggunakan software, tetapi juga dibimbing untuk mengintrepretasikan dan menulis hasil yang diperoleh dari software tersebut, sehingga mereka mendapatkan manfaat yang maksimal dari pelatihan ini” Ungkap Amsal yang juga merangkap sebagai ketua lembaga Lasharan Training Center ini.